JABAR EKSPRES – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Ditlantas Polda Jabar) menyebutkan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) nanti, lalu lintas diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan, hal itu berdasarkan hasil survei dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebutkan akan adanya pegerakan masyarakat secara signifikan di perayaan Nataru 2024 nanti.
“Di tahun ini, diprediksi akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat dan yang terbesar adalah menggunakan moda transportasi darat, yaitu dengan kendaraan roda 4 pribadi maupun roda 2 tetap didominasi,” katanya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin, 11 Desember 2023 kemarin.
BACA JUGA: Daftar Mudik Gratis Nataru Tidak Tersedia Arus Balik, Cek 11 Kota Tujuannya
Tak hanya pergerakan masyarakat. Dalam libur Nataru 2024 juga, Wibowo menyebutkan puncak arus mudik dan arus balik di Jabar diprediksi akan terjadi sebanyak 2 kali.
“Puncak mudik pertama (libur Nataru 2024) akan terjadi pada tanggal 23 Desember (2023). Karena bertepatan juga dengan libur anak sekolah. Sementara puncak balik pertama akan terjadi pada tanggal 26 atau 27 (desember). Karena ada beberapa instansi swasta yang belum libur. Otomatis akan kembali pulang. Sedangkan untuk puncak mudik kedua, pada tanggal 28 dan 29 Desember, menjelang perayaan tahun Baru 2024, dan puncak balik pada tanggal 1 dan 2 Januari (2024),” ujarnya.
Maka, dengan adanya hal itu, Wibowo menuturkan pihaknya saat ini sudah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan arus.
BACA JUGA: Dibuat Repot saat Pengungkapan, 5 Tersangka Kasus Subang Masih Belum Kooperatif
“Konsep penanganannya akan sama dengan apa yang kita lakukan saat operasi ketupat kemarin (2023). Seperti melakukan rekayasa (lalu lintas) di ruas tol dan jalur arteri pada situasi tertentu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam pengamanan libur Nataru 2024 nanti, Polda Jabar telah menyiapkannya sekitar 26.043 personel gabungan dan 326 pos pemantauan.
“Kita dari Polda Jabar akan melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2023. Di mana operasi ini akan dilaksanakan selama 12 hari. Dimulai dari tanggal 22 Desember (2023) sampai dengan tanggal 2 Januari (2024). Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama 7 hari,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo. (San)